Budi Udin Fakkar dari Jatayu Motor Sport tergolong berani merombak Jupiter MX milik Jimmy tersebut. Intinya, ia tak mau cuma
mengubah bodi yang dirancang seperti badan motor konsep. "Saya enggak mau begitu. Prototipe yang benar juga mengaplikasi beberapa komponen yang mengpalikasi mekanisme kerja berbeda," terang Budi.
Karena, motor konsep bikinan pabrikan pun menawarkan teknologi komponen yang berbeda dengan propduk massal. Juga ada mekanisme kerja komponen yang dikembangkan dari komponen sebelumnya.
Itulah acuan Budi. Makanya, MX yang digarap ada teknologi yang jauh dari MX sebenarnya. Dan ia mengatakan kalau ciptaannya itu merupakan motor sport masa depan.
Dalam modifikasi teknologi komponen yang ditawarkan, ada tiga bagian yang bisa dilirik. Pertama, sistem kemudi dikasih nama steering ratio. Ada perbandingan radius putar waktu setang digerakkan ke dalam dan ke luar.
Kedua, mekanisme kerja sokbreker yang merupakan inovasi baru. Budi menamakannya, Advance Suspension. Mekanisme kerjanya berhubungan dengan aplikasi roda hubless. Pegangan pelek ditopang dua tiang yang mengirim beban ke sokbreker.
Prinsip kerjanya mirip sok belakang unitrack, tapi posisi dipasang terbalik. Menariknya, meski dengan sistem hubless tetap ringan dan enteng ketika manuver.
Terakhir, keyless ignition. Menyalakan mesin pakai kunci starter dengan menggunakan sensor gesek. Ya, semacam kartu yang biasa dijadikan kunci di kamar hotel.
Dengan keberanian Budi, pantas kalau karyanya dianugerahkan sebagai The Best Region III. Selamat.
0 komentar:
Post a Comment