Jakarta - Layanan email Google, Gmail mendadak offline lebih dari satu jam pada Selasa (1/9) yang membuat kehebohan pada berjuta penggunanya. Peristiwa itu mengingatkan konsumen bahwa perusahaan yang terletak di Mountain View California juga tidak imun terhadap gangguan."Gmail mengalami gangguan dan semua orang mengalami kepanikan, termasuk saya," kata seorang pengguna Twitter Anna B di Los Angeles.
Pada hari yang sama, Google mengklaim telah memperbaiki masalah tersebut dan sedang mengadakan investigasi untuk mencari penyebabnya. Gmail adalah layanan email ketiga terbanyak yang dikunjungi, dengan jumlah pengguna mencapai 37 juta orang, menurut ComScore Inc.
Banyak layanan Google yang berada di apa yang disebut cloud, sebuah cara berkomputer yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan program Google lewat web dan bukan dari dari hard drive komputer mereka. Hal ini berarti reputasi bisnis Google sangat bergantung pada layanan yang baik dan tanpa gangguan.
Google jarang sekali mengalami gangguan. Gmail pernah mengalami gangguan lebih dari dua jam dalam bulan Februari dan hal serupa terjadi Agustus 2008. Pada bulan Mei, mesin pencari web Google pernah mengalami gangguan selama satu jam.
Dalam sebuah posting blog yang muncul di website The Times, humas Google Andrew Kovacs meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Atas nama Google, saya ingin meminta maaf kepada semua orang atas ketidaknyamanan yang telah terjadi dan akan segera memperbaiki masalah ini secepatnya," kata Kovacs dalam website itu.[ito]
0 komentar:
Post a Comment